Group 1323.png

by: Bagas Wibowo

📋Define the Problem (latar belakang)

Setelah membereskan rumah, tentu ada beberapa barang yang ternyata tidak terpakai lagi. Mendonasikan barang dibanding membuangnya langsung bisa jadi solusi untuk menjaga ketahanan masa hidup sebuah barang. Dengan begitu, sampah tidak makin menumpuk. Serta, barang-barang tersebut bisa membantu mereka yang memang butuh.

Namun kadang kesulitan dalam mencari penerima donasi membuat niat untuk mendonasikan menjadi kurang bahkan tidak jadi.

beberapa pertanyaan yang timbul ketika ingin berdonasi adalah:

  1. Dimana tempat donasinya ?
  2. Apakah penerima mau menerima pakaian bekas saya ?
  3. Bagaimana cara mengirimkan donasinya ?
  4. Pakaian bekas seperti apa yang dibutuhkan oleh penerima ?
  5. Kondisi pakaian bekas saya sudah tidak bagus apakah bisa didonasikan ?
  6. Siapa penerima pakaian bekas saya ?

Dari beberapa pertanyaan diatas maka niat untuk mendonasikan pakaian bekas pun berkurang bahkan tidak jadi dan malah membuang pakaian tersebut.

🚫Problem (rumusan masalah)

Berdasarkan pemaparan masalah diatas maka dapat disimpulkan dalam 2 pertanyaan pokok.

Problem Donasi Baju

👩‍🔬Asumsi / Hypothesis

Banyak orang yang memiliki banyak pakaian tapi ada beberapa baju yang tidak pernah dipakai. Mungkin karena design nya sudah tidak up-to-date untuk dikenakan di tahun 2021 ini atau mungkin karena sudah bosan dengan warna nya yang tergolong masih bagus kondisinya , dan beberapa ada yang memiliki pakaian bekas yang tidak baik kondisinya seperti luntur warnanya, sobek, dll.